PERBAIKAN KOMPUTER

Kerusakan PC itu terbagi 2; software dan harware.
Sebelum memastikan kerusakaannya terjadi di hardware sebaiknya di cek dulu softwarenya, dalam hal ini Operating Systemnya.
Untuk kerusakan software silahkan agan ke maen ke forum software, disini saya hanya coba bahas kerusakan hardware saja.
Adapun bagian2 pc terbagi menjadi 2 yaitu:
 Main peripheral
PS (Power Suply)
Mainboard/Motherboard
Prossesor
Memory
VGA (beberapa mainboard,khususnya mobo server ini masuk kategori additional)
Additional Peripheral
Hardisk
Soundcard
3D card
Optical Drive
Modem internal
LAN card
USB
Pendeteksian dasar kerusakan PC dapat kita lakukan dengan mendeteksi kerusakan pada main peripheral terlebih dahulu.
Sedangkan untuk kerusakan Additional peripheral bisa di deteksi melalui software maupun di BIOS.

Mendeteksi kerusakan PS
Quote:PS adalah bagian terpenting sebuah PC.
Langkah pertama memdeteksi kerusakan PS adalah dengan melihat kinerja PS itu sendiri.
Jika PC didalam perjalannya tiba2 restart tanpa ada error code dari OS(di wendos biasanya BSOD), hardisk sering tidak terdeteksi padahal sudah ganti kabel data dan di tes di pc lain normal.
Dan gejala terakhir adalah mati sama sekali.
Penyebabnya kerusakan PS biasanya dari faktor external, tidak stabilnya tegangan listrik dan tidak di imbangin dengan menggunakan Stabilizer unit, atau memang kualitas PS itu sendiri yang memang kurang baik.
Dan biasanya untuk PS bawaan case kelas ekonomi/murahan (like e-case, e-tech, dll ) masa pakai amannya untuk pemakaian rutin tidak lebih dari 1 tahun.

Mendeteksi kerusakan Prosesor
Quote:Prosesor yang dalam keadaan sehat wal-afiat tentunya tidak akan terbebani oleh proses POST dari BIOS, sehingga bisa dibilang kerja prosesor pada saat POST bisa dibilang tidaklah berat. sehingga tidak menghasilkan panas yang berlebih, seperti misal sudah menjalankan OS atau program lain.
Jika pada saat awal PC dihidupkan (masih di proses BIOS/pada menit-menit awal PC dihidupkan) tapi suhu prosesor sudah cukup panas untuk kita pegang, bisa dipastikan Prosesornya jebol atau rusak. Untuk memastikan Rusak atau tidaknya prosesor tersebut bisa di coba di PC lain yang normal.

Mendeteksi Kerusakan Mainboard
Quote:Untuk mendeteksi kerusakan Mainboard, langkah awal adalah memperhatikan bentuk fisik dari mobo itu sendiri. Apakah ada bekas2 terbakar di mobo(bisa dilihat di kedua sisi mobo), apakah ada Elco yang gendut/bunting/pecah.
Jika dalam pemeriksaan awal ada bekas kebakar pada mobo silahkan di konsultasikan pada tempat service mainboard terdekat, atau jika tampak ada Elco yang bunting/pecah bisa agan ganti dengan elco yang sama farad maupun voltasenya, atau kalau agan ga mau repot langsung ke tempat service mainbooard aja.
Mengingat elco yang digunakan di mainboard itu jarang ada di jual di toko part elektronik (karena elco yang dipakai mobo voltasenya biasanya 6.2 volt) bisa di kanibal dari mobo yang sudah benar2 mati.
Namun apa bila ternyata mobo tidak ada tanda2 bekas terbakar dan elco juga tidak ada yang terlihat bunting atau pecah, pemeriksaan bisa dilanjutkan pada komponen regulator/mosfet pada mobo,pemeriksaan mosfet ini menggunakan multitester.
Adapun letak mosfet pada tiap mobo tidaklah selalu sama, namun umumnya lada di dekat soket prosesor atau dekat konektor atx di mobo bentuknya seperti transistor; berkaki tiga namun ada juga yang kaki tengahnya sengaja diputus. untuk langkah2 pemeriksaan mosfet bisa agan liat di bawah ini

Untuk bjt, jika Anda tidak perlu multimeter dengan pilihan, Anda dapat menggunakan pemeriksa dioda pada multimeter Anda ...
NPN: Hubungkan ditambah di pangkalan dan dengan sentuhan minus kolektor dari emitor, jika Anda melihat beberapa resistensi daripada baik.Kemudian anda perlu memeriksa apakah akan melakukan jika invers arah ...Jadi menyambung minus ke dasar, dan ditambah ke kolektor dari emitor.Jika ada perlawanan, atau Anda mendengar bunyi 'bip', Anda transistor mati karena hal itu dilakukan saat ini.Dan cek terakhir adalah untuk memeriksa apakah ada koneksi betwin kolektor dan emitor, jadi anda menghubungkan kolektor ke emitor plus dan minus, resistansi harus tak terhingga, daripada menghubungkan emitor dan kolektor plus ke minus, dan di sini juga tidak boleh koneksi. ...

Hal ini karena, seperti yang mungkin Anda ketahui, sambungan PN harus melakukan saat ini hanya dalam satu arah ...Dan kita bisa mewakili transistor NPN sebagai dua dioda:

NPN:
C ---- |<-------->|------- E
|
B

PNP:
C ---- >|--------|<------- E
|
BUntuk PNP itu dual ...

Jadi untuk sumarise:
Untuk NPN:
Langkah 1: B ke plus, C ke minus, nomor cek pada multimeter, dari E ke minus ...
Langkah 2: B ke minus, C untuk ditambah, jika ada bunyi 'bip atau beberapa angka pada multimeter dari transistor mati ...jika tidak E ke ditambah, lagi jika ada bunyi 'bip' atau angka itu sudah mati ...
Langkah 3: C ke plus, E ke minus, jika tidak ada koneksi, E ke C plus ke minus.Jika tidak ada sambungan, tr OK ...

Untuk PNP:
Langkah 1: B ke minus, C ke plus, nomor cek pada multimeter, dari E ke plus ...
Langkah 2: B ke plus, C ke minus, jika ada bunyi 'bip' atau beberapa angka pada multimeter dari transistor mati ...jika bukan E hingga minus, sekali lagi jika ada bunyi 'bip' atau angka itu sudah mati ...
Langkah 3: C ke plus, E ke minus, jika tidak ada koneksi, E ke C plus ke minus.Jika tidak ada sambungan, tr OK ...

sama seperti halnya elco, jika mosfetnya rusak bisa diganti dengan mosfet yang sama.

Namun apabila pada pemeriksaan awal semua normal (tidak ada bekas kebakar, elco ga ada yg bunting, mosfet juga normal) bisa dilanjutkan dengan memeriksa keadaan chipset baik SB maupun NB.
Dalam pemeriksaan chipset ini PC dalam keadaan hidup/teraliri listrik. Adapun pemeriksaan chipset ini hanya mengecek suhu pada chipset tersebut.
Apabila chipset tersebut terasa cukup panas (dengan cara memegang cipsetnya) bisa dipastikan cipset tersebut jebol, mau tidak mau harus ganti mobo karena kebanyakan mobo yang beredar sekarang cipsetnya langsung menempel/dilem, sehingga tidak memungkinkan mengganti cipset tersebut.
selanjutnya untuk mengetahui kerusakan memori dan VGA bisa diketahui dengan memperhatikan beepcode dari BIOS.

Quote:Sedikit tips mengatasi kerusakan VGA
Bila tampilan layar pada saat booting/POST bios normal, namun pada saat saat loading OS/Startup tampilan pada monitor pecah, dan masuk ke safe mode OS juga pecah bisa dipastikan GPU VGA Card tersebut rusak. solusi awal, coba ganti heatsink dan fan dengan yang lebih baik, tapi biasanya tidak bertahan lama sih..
Dan untuk VGA mati total(tidak ada tampilan sama sekali/beep code bios memasikan VGA tsb mati) bisa di coba penyelamatan sebagaimana pada mobo, dengan memeriksa elco dan transistornya.

Quote:Untuk pemeriksaan awal pada Hardisk bisa menggunakan software MHDD Mengenai tutorial pemeriksaan HD maupun penyelamatan HD, silahkan di search

Tidak ada komentar:

Posting Komentar